Rabu, 27 Maret 2013

BUDAYA SALAM DALAM ISLAM DAN ESENSINYA DALAM BERMU’AMALAH




Islam agama satu-satunya yang diridhoi oleh Allah dan agama yang sangat sempurna dan tidak ada keraguan didalam ajarannya. Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana beribadah kepada Allah SWT namun islam mengatur juga bagaimana seharusnya seorang muslim beradab dengan saudaranya yang seiman dan yang tidak seiman. Semua adab tersebut sudah banyak sekali Allah ajarkan baik melalui Al-qur’an ataupun qudwah hasanah yang dipraktekkan oleh nabi Muhammad SAW.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang dalam kehidupannya. Untuk menjaga hubungan baik dengan saudara seiman, islam menganjurkan ucapan salam setiap kali bertemu. Salam dalam islam selain sebagai sapaan tapi juga terkandung didalamnya doa bagi saudara yang kita ucapkan salam kepadanya.
Ada banyak sekali kalimat sapaan yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, kalau dalam dunia barat salam yang mereka ucapkan seperti “good morning, hai, hello” dan lain sebagainya. Dari kalimat sapaan yang mereka gunakan tidak ada satupun yang mengandung arti mendoakan keselamatan bagi orang yang disapa atau kebalikannya tidak ada jawaban yang mendoakan orang yang menyapa. Sehingga sapaan yang mereka gunakan hanya sebatas sapaan dan teguran saja tiap bertemu.
Sangat berbeda sekali ajaran yang diajarkan dalam islam, setiap kali kita ketemu dengan saudara, islam mengajarkan untuk mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh” dan saudara yang kita sapa akan menjawab “Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh”. Dalam salam dan jawaban salam kedua-duanya mengandung doa keselamatan bagi kedua belah pihak. Sehingga apabila budaya salam ini selalu kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, Allah akan selalu memberikan keselamatan bagi ummat muslimin.
Salam dalam islam bukan hanya sekedar kata sapaan sebagaimana umumnya kata sapaan lainnya. Namun di dalamnya terkandung doa bagi yang melakukannya.Doa yang diberkahi dan diridhoi di sisi Allah SWT.
#sŒÎ)ur LäêŠÍhãm 7p¨ŠÅstFÎ/ (#qŠyssù z`|¡ômr'Î/ !$pk÷]ÏB ÷rr& !$ydrŠâ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. 4n?tã Èe@ä. >äóÓx« $·7ŠÅ¡ym ÇÑÏÈ  
Artinya : "Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu." (An-Nisa : 86)
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä Ÿw (#qè=äzôs? $·?qãç/ uŽöxî öNà6Ï?qãç/ 4_®Lym (#qÝ¡ÎSù'tGó¡n@ (#qßJÏk=|¡è@ur #n?tã $ygÎ=÷dr& 4 öNä3Ï9ºsŒ ׎öyz öNä3©9 öNä3ª=yès9 šcr㍩.xs? ÇËÐÈ  
Artinya ;”Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu, sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya." (QS. An-Nur : 27)
}§øŠ©9 n?tã 4yJôãF{$# Óltym Ÿwur n?tã ÆltôãF{$# Óltym Ÿwur n?tã Çك̍yJø9$# Óltym Ÿwur #n?tã öNà6Å¡àÿRr& br& (#qè=ä.ù's? .`ÏB öNà6Ï?qãç/ ÷rr& ÏNqãç/ öNà6ͬ!$t/#uä ÷rr& ÏNqãç/ öNä3ÏG»yg¨Bé& ÷rr& ÏNqãç/ öNà6ÏRºuq÷zÎ) ÷rr& ÏNqãç/ öNà6Ï?ºuqyzr& ÷rr& ÏNqãç/ öNà6ÏJ»uHùår& ÷rr& ÏNqãç/ öNà6ÏG»¬Hxå ÷rr& ÏNqãç/ öNä3Ï9ºuq÷zr& ÷rr& ÏNqãç/ öNà6ÏG»n=»yz ÷rr& $tB OçFò6n=tB ÿ¼çmptÏB$xÿ¨B ÷rr& öNà6É)ƒÏ|¹ 4 š[øs9 öNà6øn=tæ îy$oYã_ br& (#qè=à2ù's? $·èŠÏJy_ ÷rr& $Y?$tGô©r& 4 #sŒÎ*sù OçFù=yzyŠ $Y?qãç/ (#qßJÏk=|¡sù #n?tã öNä3Å¡àÿRr& Zp¨ŠÏtrB ô`ÏiB ÏYÏã «!$# ZpŸ2t»t7ãB Zpt6ÍhŠsÛ 4 šÏ9ºxŸ2 ÚúÎiüt7ムª!$# ãNà6s9 ÏM»tƒFy$# öNà6¯=yès9 šcqè=É)÷ès? ÇÏÊÈ  
Artinya ;"Maka apabila kamu memasuki rumah-rumah maka hendaklah kamu memberi salam kepada dirimu sendiri. Salam yang ditetapkan oleh Allah, yang diberkati lagi baik." (QS. An-Nur : 61)
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda :
لاَ تَدْخُلُوا الجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا. أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحاَبَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ . (رواه مسلم)
 "Kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman dan kalian tidak beriman hingga saling mencintai. Maukah aku tunjukan kepada kalian sesuatu yang jika kalian lakukan kalian kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian." (HR. Muslim)
Di dalam islam, ada beberapa adab dan tata cara dalam mengucap salam itu sendiri. Berikut ini akan disajikan beberapa adab salam tersebut yang bersumber dari Al-qu'ran dan hadits :
1.      Mengucap salam itu sunah dan menjawabnya adalah wajib
2.      Ucapan Salam adalah Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh atau Assalamu'alaikum warahmatullah atau Assalamu'alaikum
3.      Hukumnya makruh jika memulai salam dengan 'Alaikassalam
4.      Dianjurkan mengulangi salam sebanyak tiga kali manakala orang yang hadir sangat banyak, atau ada keraguan terhadap pendengaran orang yang diucapi salam.
5.      Sunah hukumnya mengucapkan dan menjawab salam dengan suara jahr
6.      Sunah mengucapakan salam kepada semua orang (Muslim) kenal atau tidak kenal
7.      Dianjurkan agar orang yang datang memulai mengucap salam
8.      Disunahkan yang mengucap salam adalah orang yang berkendara kepada orang yang berjalan kaki. Orang yangberjalan kaki kepada orang yang duduk. Dan yang lebih muda kepada yang lebih tua.
9.      Mengucapkan salam kepada wanita asing. Hal ini khusus kepada wanita tua (bukan) dan tidak termasuk yang lainnya, karena ditakutkan akan menimbulkan fitnah. (Ibnul Qoyyim dalam Zaadul Ma'ad, 2/411-412).
10.  Dianjurkan mengucap salam kepada anak-anak
11.  Mengucapkan salam pada orang yang terjaga, sementara orang yang lain tidur. Hal ini dilakukan dengan suara yang hanya dapat didengar oleh oleh yang terjaga agar orang yangtertidur tidak terganggu.
12.  Dilarang mengucap salam pada ahli kitab (non-muslim)
13.  Menjawab salam Ahli Kitab dengan ucapan Wa'alaikum
14.  Boleh mengucapkan salam kepada forum yang heterogen (muslim dan non-muslim) dengan niat salam tersebut ditujukan untuk Saudara yang Muslim.
15.  Boleh mengucapkan salam kepada orang yang sedang membaca Al-qur'an dan wajib dijawab
16.  Makruh mengucapkan salam kepada orang yang sedang buang hajat
17.  Dianjurkan mengucapkan salam ketika memasuki rumah
18.  Anjuran memberi salam sebelum berbicara